Beberapa waktu lalu, penemu teknologi kartupintar Roland Moreno menghembuskan nafas terakhirnya. Meski begitu, keberadaanciptaan pria ini di dunia seolah tak terbendung.
Saat ini, setidaknya ada tiga contohpenggunaan teknologi ini yang bisa ditemui dalam saku atau tas orang di seluruhdunia. Kartu Pintar berupa kartu plastik yang tertanam dengan sirkuit elektronikberisi data yang bisa dibaca dan diubah pemindai.
Kartu Pintar saat ini sudah sangat umumdigunakan, bisa dikatakan, kartu ini memiliki ketenaran seperti kemegahanLondon, Tokyo, New York atau pusat kota lain yang ada di dunia.
Mulai dari komuter di sistem transit massakota yang menggesekkan kartu pengendara permanennya pada sensor di pintu putarstasiun hingga pembelanja yang memberikan kartu hadiah untuk melakukanpembelian pada siapa pun di dunia yang membuat panggilan melalui ponsel berkartuSIM. Kartu Pintar telah marak hingga titik di mana banyak dari kita denganmudah melebihi harapan Moreno.
Kartu Kredit dan debit yang menggunakan stripbodoh magnetik akan digantikan Kartu Pintar yang aman. Selain aman, kartu inibisa menyimpan, memelihara dan memperbarui saldo akun Anda. Kartu identifikasimedis dapat menyimpan rincian sejarah kesehatan seseorang di mana data ini bisadiakses para profesional perawatan kesehatan jika diperlukan.
Di Eropa, industri asuransi berhasil menemukanpenggunaan yang lebih dari kartu ini, dan di Jerman, tiap warga negara inimemiliki Kartu Pintar yang biasa mereka gunakan untuk asuransi kesehatan.
Di Amerika Serikat (AS), beberapa negaramenggunakan Kartu Pintar untuk aplikasi. Aplikasi ini mulai dari departemenperizinan kendaraan bermotor hingga pembayaran elektronik dari tunjanganpemerintah.
London Underground memiliki kartu Oyster,sistem Paris Metro memiliki Navigo dan pengendara kereta bawah tanah New Yorksecara elektronik membayar ongkos kereta dari MetroCard mereka.
Penggunaan Kartu Pintar saat ini sudah mulaibervariasi. Di Hong Kong yang merupakan pemimpin dalam memanfaatkan teknologiKartu Pintar ini, orang bisa menggunakan kartu Octopus mereka tak hanya untukangkutan umum.
Orang Hong Kong bisa menggunakan kartu Octopusmereka untuk melakukan pembayaran elektronik di toko-toko, restoran dan garasiparkir. Bahkan, Octopus dengan cepat menjadi kartu identifikasi all in oneyang digunakan sebagai kendali akses di kantor, gedung apartemen dan bahkansekolah.
Ukuran keberhasilan teknologi ini sendiri,saat ini ada 19 juta kartu Octopus yang beredar di sebuah kota dengan populasi7 juta jiwa dan lebih dari 95% penduduk usia antara 10-65 tahun setidaknyamenggunakan satu kartu Octopus.
sumber : inilah