Meskipun pedas, cabe banyak disukai orangkarena ciri khasnya dan banyak digunakan untuk membuat sambal. Menurutpenelitian, bahan yang memberikan rasa pedas dari cabe bisa menjadi alternatifuntuk menurunkan berat badan.
Ali Tavakkoli, MD, ahli bedah Brigham andWomen 's Hospital dan timnya telah menerbitkan sebuah penelitian yangmenyelidiki 2 jenis operasi penurunan berat badan. Kedua operasi inidisebut-sebut dapat mengurangi risiko penyakit akibat obesitas namun memilikiefek samping yang lebih sedikit dibandingkan operasi bedah biasa.
2 jenis operasi tersebut adalah operasi yangdisebut dengan vagal de-afferentation yang menggunakan capsaicin, komponen yangmenyebabkan rasa pedas pada cabai yang terbakar dan operasi vagatomy.
Setelah menguji 2 operasi di laboratorium,para peneliti menemukan bahwa vagotomy mengurangi lemak tubuh total secarasignifikan. Vagotomy juga dapat menyingkirkan lemak perut yang menumpuk padaruang antara organ perut atau lemak visceral.
Operasi vagal de-afferentation juga berhasilmengurangi lemak, tetapi pada tingkat lemak yang lebih rendah. Namun menurutpara peneliti, penurunan tersebut masih terbilang luar biasa sebab efek sampingoperasi ini lebih ringan dibanding vagotomy.
"Penurunan lemak antara organ perutsangat penting. Volume lemak visceral yang tinggi adalah pertanda obesitas danpenyakit yang berkaitan dengan obesitas seperti diabetes. Hilangnya lemakvisceral setelah menjalani vagal de-afferentation menyoroti potensi prosedurini," kata Tavakkoli seperti dilansir Eurekalert.
Operasi vagotomy menghilangkan saraf vagusyang mengirimkan informasi antara usus dan otak. Vagal de-afferentation jugamengotak-atik saraf vagus, namun tidak menghilangkan saraf sepenuhnya. Ahlibedah menggunakan capsaicin untuk menghancurkan serat saraf tertentu.
Capsaicin merusak serat saraf yang membawasinyal dari usus ke otak dan membiarkan serat saraf yang mengirim sinyal kearah yang berlawanan, dari otak ke usus. Di antara 2 operasi tersebut, vagalde-afferentation memiliki efek samping yang lebih sedikit.
Para peneliti mencatat bahwa masih butuhbanyak penelitian yang perlu dilakukan untuk mengetahui apakah operasi inidapat digunakan pada manusia dan apakah capsaicin dapat digunakan langsung padaserat vagal manusia. Hasil penelitian yang dimuat jurnal Digestive Diseases andSciences ini cukup menjanjikan sebagai prosedur untuk mengatasi obesitas dimasa depan.
"Karena permintaan untuk operasi yangmengurangi berat badan dan penyakit terkait obesitas makin meningkat, proseduryang terbukti berhasil dengan sedikit pembedahan akan menjadi semakinpenting," kata Tavakkoli.
Menurut Tavakkoli, ilmu bedah saat ini semakinpenting dan berkembang pesat, terutama karena kasus penyakit diabetes makinmelambung di seluruh dunia dan banyak orang mencoba menemukan terapi yangefektif untuk melawan epidemi ini.
sumber : detik