Dalam menjalani hubungan asmara, seringkalikata break menjadi momok bagi Anda maupun pasangan. Tapi sebenarnya adabeberapa manfaat yang Anda dapat dari masa kritis tersebut.
Setiap hubungan pasti mengalami masalah yang rumit.Putus bukanlah jalan satu-satunya dalam menyelesaikan masalah. Dalam masa-masagenting tersebut 'break' merupakan keputusan yang tepat untuk diambil.
Dalam masa 'break' Anda dan pasangan tidakperlu melakukan kontak agar bisa saling fokus berintropeksi diri dan meredamemosi. Seperti dilansir All Womens Talk, ini dia lima manfaat 'break' dalamhubungan asmara.
1. Memberikan Ruang
Adakalanya hubungan yang sangat intens membuatAnda dan pasangan hampir tidak mempunyai waktu untuk diri sendiri. Selama masabreak, ada sebuah jarak antara Anda dan pasangan sehingga masing-masingindividu memiliki sedikit ruang yang membebaskan Anda berdua untuk beristirahatsejenak dari kebosanan maupun kepenatan hubungan yang selama ini terjalin.
2. Mengenal Diri Sendiri
Alasan break terkadang untuk membuat diri bisalebih baik lagi. Ya, tentu saja dalam ma sa kesendirian yang sementaratersebut, Anda punya cukup banyak waktu untuk mengoreksi diri Anda sebagaiseorang individu bebas, bukan individu yang terikat. Anda bisa mengoreksikekurangan-kekurangan Anda dan membenahi diri sehingga Anda akan lebih mengenalbagaimana karakter Anda yang sesungguhnya.
3. Menjadi Lebih Tenang
Pertengkaran hebat dengan pasangan membuatAnda tertekan dan emosi. Selama break, Anda bisa berhenti sejenak darikeributan yang memakan banyak energi tersebut. Anda dapat memikirkan kembalitentang masalah yang Anda hadapi dan menjadi lebih tenang. Break juga dapatmenghindarkan dari pertengkaran yang lebih hebat.
4. Waktu Untuk Mengukur Kecocokan
Mungkin selama ini Anda ragu tentang hubunganasamara Anda, apakah harus dilanjutkan atau memutuskan jalinan hubungan. KetikaAnda dan pasangan berpisah untuk waktu yang cukup lama, inilah saat yang tepatuntuk membuat keputusan tersebut. Jika Anda merasa lebih nyaman dan bahagiadengan kesendirian Anda, mungkin Anda memang perlu untuk mengakhiri hubunganAnda. Tapi jika Anda merasa membutuhkan si dia lebih dari saat Anda bersamanya,mungkin memperbaiki hubungan antara Anda dan pasangan adalah keputusan yangterbaik.
5. Mencari Apa Yang Anda Mau
Break bisa Anda manfaatkan untuk mencari apayang sesungguhnya Anda inginkan dari pasangan. Apakah Anda ingin hubungan yanglebih serius, atau Anda lebih tertarik bertemu orang baru atau justru Andamempunyai tujuan masing-masing yang saling bertentangan. Carilah apa yangsebenarnya Anda inginkan sehingga ketika jeda ini berakhir Anda bisa membuatkeputusan yang sesuai dengan hati nurani Anda.
6. Membuat Prioritas
Mungkin alasan Anda dan pasangan break adalahuntuk sama-sama memahami apa yang menjadi prioritas Anda berdua. Mungkin sajaAnda ingin melanjutkan sekolah, sementara pasangan Anda ingin menikah. Jikamemang Anda dan psangan masih bisa kompromi dengan prioritas masing-masing,maka hubungan ini bisa diteruskan. Jika memang Anda berdua tidak menemukanjalan tengah, coba pikirkan kembali apa yang menjadi prioritas hidup Anda saatini dan ke depannya.
7. Memastikan Perasaan
Bisa saja Anda break dengan pasangan karenabosan atau justru tidak lagi merasakan cinta dalam hubungan tersebut.Terpisahnya Anda dan pasangan akan memberikan jeda pada perasaan Anda berdua.Bila ketidakhadirannya membuat Anda rindu dengan apa yang telah Anda lewatidengan pasangan, mungkin Anda hanya jenuh dengan rutinitas yang itu-itu saja.Jika ternyata selama tidak bertemu dengannya membuat Anda merasa lebih baik danperasaan Anda semakin hambar, bisa saja memang sudah tidak ada cinta di antara Anda.
Ingat, break bukan berarti putus. Ini adalahsaat untuk mengoreksi kesalahan dan keinginan masing-masing individu. Secaraumum, break terjadi karena kejenuhan, keragu-raguan, dan kurangnya cinta antaraAnda dan pasangan. Dan pada masa ini, Anda bisa menemukan hal-hal apa saja yangterlewat dari hubungan tersebut. Walaupun tak jarang break menjadi awalberakhirnya sebuah hubungan, tapi break dapat memberikan dampak positif kehubungan Anda karena setiap orang perlu waktu untuk sendiri.
sumber : wolipop