Seorang Jenderal sedang mengajarkan salah satuprajuritnya bagaimana cara meledakkan sebuah granat.
Jenderal: "Pertama-tama, genggamlahgranat dengan erat, lalu tarik cincin pemicu granat, kemudian lemparkan,mengerti?"
Prajurit: "Siaaap Jenderaaal....mengerti!!!"
Jenderal: "Sekarang, coba lakukansendiri!"
Lalu prajurit tadi melaksanakan apa yangdikatakan oleh sang jenderal.
Ia menggenggam granat dengan erat, lalumenarik cincin pemicu granat, kemudian berteriak, "Jenderaaal ...tangkaaaap!!!!"
===================================================
Seorang lelaki berpakaian jas lengkap danperlente sedang berjalan kaki menuju ke suatu tempat, ketika tiba-tiba seoranganak muncul di hadapannya dan bertanya: "Maaf oom, boleh tanya kan.Sekarang ini jam berapa sih?"
Lelaki tersebut melipat lengan kirinya didepan dada, melihat jam tangannya dan berkata: "Sekarang jam tigakurangseperempat."
Si anak mengucapkan terimakasih, lalu berkata:"Tepat jam tiga nanti oom boleh mencium pantat saya," katanya sambilmelarikan
diri. Lelaki perlente tersebut merasa dilecehkandan mengejar si anak untuk memberinya pelajaran.
Ketika sedang berlari mengejar, seorang rekankantor menghentikannya.
"Ada apa kamu lari-lari begitu?"tanya rekan tersebut.
Sambil menunjuk si anak, lelaki perlentebercerita: "Anak itu bertanya jam berapa, lalu aku jawab jam tiga kurangseperempat.
Eee, dia bilang jam tiga tepat aku bolehmencium pantatnya."
Temannya melihat jam dan berkata: "Lho,masih sepuluh menit lagi, kenapa buru-buru??"