Heey kenalin aku Yaya, mau berbagi pengalamanyang buat aku tuh seremmm buangettt, hiii sampe merinding kalau inget...
Jadi kejadiannya itu kira2 1 tahun yang lalu.Ketika itu sore tepatnya jam 5, aku habis baru sembuh dari sakitku dan kepinginbanget makan skoteng. Aku duduk saja di teras depan rumahku menunggu tukangskoteng lewat. Mataku juga melirik sana-sini dengan gelisah, kemudian akumenoleh ke arah kanan samping rumahku yaitu kebun acak-acakan dengan pohonbesar dan rumput liar dimana-mana. Konon kata orang sekitar, kebun itu angker.Setiap yang lewat situ pasti diganggu sama penghuninya, ada yang berbentukpocong, atau kuntilana, bahkan wanita berjubah merah. Juga ada yang tiba-tibadilempar pakai kotoran, seperti kotoran kambing, kerbau dll, padahal disituhewan2 tersebut tidak ada.
Aku segera memalingkan wajahku karena agamerinding juga lama-lama melihat dan mengingat lebih dalam kebon luas disampingrumahku itu.
"Heh, kesambet lo sore-sorebengong!!", ibuku tiba tiba menepuk bahuku.
"Ini mah, aku pengen banget makansekoteng" jawabku.
"Hmm emang ya kalau orang baru sembuh itubanyak banget kepingin macem-macem" celoteh ibuku seraya masuk kedalamrumah.
Aku acuh saja sambil tetap melirik-lirik kiri,kanan, depan, belakang, berharap aku dapat memenuhi hasratku dengan menemukantukang sekoteng dan membayangkan aroma jahenye yang menghangatkan tubuhku,hmmm...
Beberapa saat kemudian kulirik jam, sudahhampir maghrib kira-kira jam 17.55, aku masih setia menunggu. Dan kemudianterdengar suara "teng, teng, teng". Woww hari mulai senja, lewat jugatuh tukang sekoteng. Segera aku mencari arah suara tersebut, dan dia lewat dariarah belakang rumahku. Aku langsung menghampiri "Bang... sekoteng..". Aku panggil tukang sekoteng itu, tapi dia tetap jalan belok menuju arahkanan, ke arah kebun angker itu...
Aku yang sedari tadi menunggu tukang sekotengdan kepingin banget makan sekoteng, tanpa sadar dan tanpa pikir panjang berlarimengejar tukang sekoteng tersebut ke kebun itu. "Bang, tunggu"teriakku ketika aku berada kira2 dua meter di belakangnya. Dia berhenti,tapitidak menoleh. Aku menghampiri, semakin dekat, semakin dekat. Ketika diamembalikkan tubuhnya, betapa kagetnya aku melihat wajahnya pucat pasi, dan yanglebih membuatku tubuhku kaku total yaitu di hidung, telinga, mulut, dan matanyamasih tersumpal kapas seperti orang baru meninggal...
Dia terus menatapku. Aku bergetarr hebat tanpabisa ambil tindakan apapun. Rasanya kaku tapi bergetarr. Kemudian orangdidepanku hilang dan sontak aku baru sadar bahwa aku ada ditengah-tengah kebunangker samping rumahku. Tanpa pikir panjang aku ambil langkah seribu. Setelahitu aku sakit lagi dalam waktu yang cukup lama. Itulah pengalaman yang pualingmenakutkan bagiku...