Ketika rencana pernikahan yang sudah di depanmata harus batal, kecewa, sedih, kesal atau marah pasti dirasakan oleh keduabelah pihak. Bagaimanapun juga, batal menikah tidak hanya menyakiti hati tapijuga melukai harga diri.
Saat rencana menikah batal, satu hal yang takbisa dihindari adalah reaksi atau respon orang-orang sekitar. Sangat wajar bilaada teman, kerabat atau rekan kerja menanyakan penyebab Anda dan pasangan tidakjadi mengikat janji suci. Ketika berondongan pertanyaan datang, apa yangsebaiknya dilakukan?
"Jawab saja apa adanya, kalau Andaberani. Misalnya kalau diputusin, ya bilang aja diputusin," ucap Psikologdan Direktur Personal Growth Counseling and Development Center Ratih Ibrahim,saat ditemui wolipop di Rukan Aries Niaga, Jl. Taman Aries, Kembangan, JakartaBarat.
Dalam perbincangan tersebut, Ratih jugamenyarankan jawaban yang paling diplomatis saat ditanya alasan batal menikah.Cukup menjawab, Anda dan pasangan tak berjodoh. Jika banyak orang terusmencecar pertanyaan yang sama setiap bertemu, yang bisa dilakukan adalahmenghindari pertanyaan lanjutan dengan mengalihkan topik pembicaraan.
"Cara ketiga, nggak perlu dijawab, senyumaja. Kepala tetap tegap dan kita tetap berfungsi secara optimal dikeseharian," tutur psikolog yang aktif menyelenggarakan berbagai seminardan program pendampingan bagi remaja ini.
Trik keempat, adalah bangkit kembali dan'menyerang balik'. Tunjukkan kalau bukan Anda yang pecundang. Katakan padamereka yang bertanya, 'yang rugi kan dia, bukan saya'.
Hal itu juga berlaku bagi pihak yangmembatalkan pernikahan. Menurut Ratih, dalam hal ini berlaku pepatah 'diam ituemas'.
"Yang paling diplomatis adalah bilangkalau Anda nggak berjodoh, dan tersenyum. Silence is golden, tapi hidupmu harusmove on. Bisa aja kabur ke luar negeri misalnya. Tapi itu nggak akanmenyelesaikan masalah. Kalau berani hadapin aja," tutur Ratih.
Ibu dua anak ini juga mengatakan, di awal-awalberita gagalnya pernikahan Anda memang akan ramai diperbincangkan dan jaditopik hangat di pertemanan maupun sanak saudara. Tapi seiring berjalannyawaktu, gosip itu pun akan hilang.
"Orang pasti akan banyak bertanya danbergosip. Tapi berapa lama sih gosip itu will stay? Saat kamu sudah move ondengan hidup kamu, omongan orang ya so what?" tandas wanita yang masihtampak segar dan muda di usianya yang hampir menginjak 50 tahun ini.
sumber : wolipop