Setiap pasangan tentunya ingin tampil maksimalsaat melakukan foto pre-wedding. Sebelum foto, sebaiknya ketahui dulu beberapakesalahan yang paling sering dilakukan ketika mau melaksanakan fotopre-wedding, seperti yang dikutip dari ezine articles.
1. Tidak Mempertimbangkan Personal Style
Saat melakukan foto berdua sebelum menikah,banyak pasangan yang lebih mementingkan konsep pernikahan daripada style dirisendiri. Padahal fotografer perlu pemahaman tentang karakter Anda yang bergunaketika mereka mendesain foto. Misalnya, kepribadian Anda yang simple, tidaksenang hal-hal yang mencolok. Dengan mengetahui hal-hal tersebut, makafotografer bisa mengetahui konsep pemotretan yang sederhana, tapi sesuai dengantema pernikahan. Jika fotografer tidak paham karakter Anda, bisa saja konsepyang dibuat tak sesuai pilihan.
2. Fotografer Kurang Memahami KonsepPernikahan
Terkadang, beberapa fotografer kurang pahamapa yang Anda mau. Kebanyakan foto pernikahan diambil dari jarak dekat. Bagisebagian orang hal itu merupakan ide yang baik, tapi tidak menutup kemungkinankalau Anda tidak menyukai dengan konsepnya. Ada juga fotografer yang biasamenggunakan konsep dokumenter atau foto jurnalistik dalam setiap karyanya.Supaya semua berjalan sesuai keiinginan, lebih baik Anda menjalin komunikasiyang terbuka dengan fotografer. Utarakan semua yang diinginkan sebelummenjalani proses foto pre-wedding.
3. Tidak Mempertimbangkan Siapa Fotografernya
Mungkin Anda merasa siapa pun fotografernyatidak masalah. Akan tetapi, hal tersebut bisa menjadi kesalahan yang fatal.Setiap fotografer memiliki gaya pemotretan yang berbeda. Cari yang palingsesuai dengan keiinginan Anda dan pasangan.
4. Hanya Mempertimbangkan Fotografer yangBerkepribadian Baik
Ketimbang hasil foto yang bagus, ada beberapapasangan yang memilih fotografer berdasarkan kepribadiannya. Tentu saja,fotografer yang baik akan membuat nyaman Anda dan pasangan ketika sedangpemotretan karena pandai berkomunikasi. Tetapi jangan sampai Anda menyesaldengan hasil foto yang didapat. Ada baiknya jika Anda dan pasangan banyakmelakukan riset dan mendengarkan saran orang lain.
5. Tidak Bisa Membedakan Antara Fotograferyang Ahli dan Tidak
Sering kali pasangan yang mau menikah tidakbisa membedakan mana fotografer yang ahli dan memang mencintai pekerjaan merekaatau fotografer yang bekerja 'hanya untuk uang'. Biasanya, fotografer yang ahlimemasang harga cukup tinggi karena kualitas terbaik yang diberikan. Berbedadengan fotografer yang tidak memiliki kemampuan, mereka akan lebih banyak'janji' daripada buktinya.
sumber : wolipop